Peningkatan Kapasitas Tim Penyusunan RKP dan RPJM Desa

Pada hari Rabu, tanggal 17 Desember 2014 bertempat di Aula Kecamatan Campurdarat diselenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Penyusunan RKP dan RPJM Desa Diana peserta yang hadir adalah 3 orang dari setiap desa. 3 orang tersebut adalah Sekretaris Desa, Kepala Urusan Pembangunan, dan 1 orang dari pelaku PNPM MPd yang ada di desa yaitu KPMD atau TPK. Kegiatan ini terselenggara karena berbagai pertimbangan dan masukan yang secara garis besar bahwa desa yang ada di Kecamatan Campurdarat ingin agar perencanaan serta dokumen penyusunan yang ada di desanya menjadi lebih baik. Apalagi diitunjang dengan dengan munculnya UU No. 6 Tahun 2014.

Narasumber yang hadir ada 3, yang terdiri dari unsur BPM PD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Kabupaten Tulungagung, BAPPEDA Kabupaten Tulungagung, serta dari Fasilitator Kabupaten bidang Pemberdayaan, Bapak Nanang, S. Pd.

Bapak Anas dari BPM PD menyampaikan materi tentang APBDesa, lelang barang dan jasa, dimana memang perlu dicermati kembali karena pola pelaksanaan lebih mirip pada kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. Untuk itu, tidaklah menjadi asing bagi yang sering kali bersinggungan dengan PNPM MPd.

Sementara Bapak Tri Agus dari BAPPEDA memaparkan tentang perencaan serta sistematika-nya. Untuk perencanaan, seperti yang sering kali disampaikan melalui PNPM MPd bahwa pelaksanaan kegiatan yang baik berangkat dari perencanaan yang matang. Dan perencanaan yang matang berasal dari perencanaan partisipatif masyarakat.

Bapak Nanang K, S. Pd selaku Fasilitator Kabupaten dari PNPM MPd megningatkan kembali dengan cara mari bercermin dengan  membaca dokumen perencanaan yang telah kita buat, apakah sudah sesuai ataukah perlu dibenahi. Pertanyaan yang sederhana tetapi cukup mengena pada sasaran, dan peserta dengan kompak dan lantang menjawab “perlu dibenahi pak.” Semangat ingin menjadi lebih baik dengan membuat perencaan yang baik membuat peserta tetap kompak dan semangat sejak awal jam materi sampai dengan selesai. Semua ini dilandasi semangat “BANGGA MEMBANGUN DESA”